TERASMAJALENGKA.COM – Rumah Pendidikan merupakan sebuah inovasi baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai bagian dari transformasi digital pendidikan di Indonesia.
Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Muti, pada Selasa, 21 Januari 2025 di Kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen.
Platform ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terpencil).
Jadi seperti apa sih Rumah Pendidikan yang baru saja diresmikan itu? Simak artikel ini untuk mengetahui fitur yang ditawarkan, serta dampaknya bagi ekosistem pendidikan di Indonesia.
Apa Itu Rumah Pendidikan?
Rumah Pendidikan adalah platform digital terintegrasi yang menyediakan beragam layanan pendidikan untuk mendukung proses belajar-mengajar. Layanan ini mencakup akses ke:
- Buku pelajaran digital untuk semua jenjang pendidikan.
- Video pembelajaran interaktif yang dirancang untuk mempermudah pemahaman materi.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk menunjang literasi siswa dan guru.
Dilansir dari tribunnews, menurut Prof. Abdul Muti, Rumah Pendidikan merupakan pengembangan dari platform digital yang telah ada sebelumnya, dengan berbagai pembaruan yang dirancang untuk mempermudah akses dan memperluas jangkauan.
“Alhamdulillah, baru kita luncurkan Transformasi Digital Rumah Pendidikan sebagai platform baru yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikdasmen,” ujar Prof. Muti dalam peluncuran resminya.
Fitur dan Manfaat Rumah Pendidikan
1. Akses Offline untuk Wilayah 3T
Salah satu keunggulan Rumah Pendidikan adalah kemampuannya untuk diakses secara offline.
Hal ini dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran di wilayah 3T, di mana akses internet seringkali menjadi kendala utama.
Dengan fitur ini, siswa dapat tetap belajar kapan saja dan di mana saja tanpa bergantung pada koneksi internet.
2. Integrasi Layanan Digital Pendidikan
Rumah Pendidikan mengintegrasikan berbagai layanan digital dari semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga menengah.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa integrasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, efisien, dan mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
3. Dukungan Transformasi Digital
Platform ini merupakan bagian dari roadmap transformasi digital pendidikan Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi modern, Rumah Pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai portal informasi.
Akan tetapi juga menjadi ekosistem digital yang mendukung berbagai aspek pendidikan, termasuk administrasi, pelaporan, dan pembelajaran interaktif.
Tahapan Pengembangan Rumah Pendidikan
Kemendikdasmen merancang pengembangan Rumah Pendidikan secara bertahap berdasarkan Cetak Biru Transformasi Digital Pendidikan:
- 2025: Integrasi layanan menjadi portal informasi pendidikan.
- 2026-2027: Penguatan ekosistem pendidikan melalui teknologi API (Application Programming Interface).
- 2028-2029: Implementasi penuh, termasuk otomatisasi layanan administratif seperti sertifikasi dan pelaporan pendidikan.
Versi awal platform ini sudah dapat diakses melalui situs resmi rumahpendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android di Play Store. Sementara itu, pengembangan untuk pengguna iOS masih dalam proses.
Dukungan dari Komisi X DPR RI
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi terhadap peluncuran Rumah Pendidikan.
Ia menekankan bahwa platform ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Keberlanjutan dan partisipasi semua pihak menjadi kunci dalam pengembangan Rumah Pendidikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dampak Rumah Pendidikan bagi Ekosistem Pendidikan Indonesia
Rumah Pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dengan fitur-fitur unggulannya, platform ini dapat meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi siswa di wilayah terpencil.
Selain itu mendukung pembelajaran mandiri dengan akses offline serta mendorong kolaborasi antarinstansi pendidikan melalui integrasi layanan digital.
Sebagai tonggak transformasi digital, Rumah Pendidikan menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, modern, dan berdaya saing global.
Rumah Pendidikan adalah wujud nyata dari upaya Kemendikdasmen dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dengan berbagai fitur dan layanan yang terintegrasi, platform ini tidak hanya menjawab tantangan pendidikan di era digital tetapi juga membuka peluang baru untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Platform ini menjadi langkah strategis dalam mencapai visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
Dengan keberlanjutan dan kolaborasi semua pihak, Rumah Pendidikan berpotensi menjadi salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Majalengka Turun 0,11 Persen, Begini Grafiknya!
