TERASMAJALENGKA.COM – Dilansir dari Hindustan Times, India mengumumkan rencananya untuk mengekspor 1 juta ton beras ke Indonesia setiap tahun selama empat tahun ke depan.
Kesepakatan ini tercapai melalui kerja sama dengan National Cooperative Exports Limited (NCEL), yang memfasilitasi ekspor beras petani India ke Indonesia.
Kenapa India Ekspor Beras ke Indonesia?
Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan beras nasional.
Berdasarkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), diperkirakan kebutuhan beras Indonesia pada tahun 2024 akan mencapai 31,2 juta ton.
Sayangnya, produksi beras di Indonesia diprediksi turun sebesar 2,43% pada tahun ini, menjadi sekitar 30,34 juta ton, akibat musim kemarau yang lebih panjang pada tahun 2023.
Dengan selisih 1 juta ton antara kebutuhan dan produksi domestik, Indonesia membutuhkan pasokan beras tambahan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Oleh karena itu, India menawarkan pasokan yang dapat membantu mengatasi kekurangan tersebut.
Peran NCEL dalam Ekspor Beras ke Indonesia
NCEL adalah koperasi terbesar di India yang menghubungkan petani India dengan pasar internasional, termasuk Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak, memastikan stabilitas pasokan beras untuk Indonesia, sementara memberikan peluang ekspor bagi petani India.
Fokus Indonesia pada Peningkatan Produksi Beras dalam Negeri
Meskipun Indonesia akan menerima ekspor beras dari India pada periode ini, pemerintah Indonesia memiliki rencana jangka panjang untuk mencapai swasembada pangan.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras pada tahun 2025.
Fokus utama pemerintah adalah meningkatkan produksi beras dalam negeri, salah satunya melalui program cetak sawah seluas 750 ribu hektare per tahun.
Program Cetak Sawah untuk Meningkatkan Produksi Beras
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengungkapkan bahwa program cetak sawah ini akan berlangsung selama tiga tahun berturut-turut, mulai dari 2025 hingga 2027.
Dengan program ini, Indonesia berharap bisa menambah produksi beras hingga 2,5 juta ton per tahun.
Bahkan, jika program ini sukses, Indonesia tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan domestik tetapi juga berpotensi mengekspor beras ke negara lain.
Indonesia Siap Menjadi Mandiri Pangan
Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan dalam pidatonya bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025, yang berarti negara ini tidak akan lagi bergantung pada impor beras.
Kerja sama ekspor beras antara India dan Indonesia akan berjalan selama empat tahun ke depan, memberikan manfaat jangka pendek bagi Indonesia dalam menghadapi kekurangan pasokan beras.
Namun, Indonesia juga berfokus pada upaya peningkatan produksi beras dalam negeri untuk mencapai kemandirian pangan yang lebih berkelanjutan.
Sumber : hindustantimes