TERASMAJALENGKA.COM – Kabupaten Majalengka kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini dijadwalkan dimulai pada Senin, 20 Januari 2025, setelah sebelumnya direncanakan dimulai pada 13 Januari 2025.
Penundaan ini dilakukan untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan ahli gizi dan akuntan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Fokus pada Gizi Anak dan Kualitas Pendidikan
Program MBG di Majalengka bertujuan utama untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Dilansir dari mediaindonesia, Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menjelaskan bahwa sasaran program ini mencakup 37 ribu penerima manfaat MBG di Kabupaten Majalengka.
Selain itu, MBG yang dikelola oleh BGN di Kabupaten Majalengka turut menyiapkan 7.000 porsi makanan per hari. Porsi makanan tersebut akan diberikan kepada para pelajar mula PAUD, TK, SD hingga SMP.
Jadwal Program Makan Bergizi di Majalengka
Pelaksanaan program MBG yang semula dijadwalkan pada 13 Januari 2025 harus diundur menjadi 20 Januari 2025, karena proses rekrutmen tenaga ahli gizi masih berlangsung.
Meski demikian, semua persiapan lainnya sudah mendekati tahap akhir, sehingga program ini dipastikan berjalan sesuai rencana.
Program MBG akan berjalan dan mencakup berbagai kelompok masyarakat, termasuk Anak usia PAUD, TK, SD, dan SMP, Balita, Ibu hamil dan menyusui.
Persiapan oleh Tiga Dara Utama
Sebagai mitra resmi dari Badan Gizi Nasional, Tiga Dara Utama dipercaya untuk menyiapkan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana program MBG.
Direktur Tiga Dara Utama, Asep Sukarno, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempercepat pembangunan fasilitas dapur serta areal khusus untuk mencuci wadah makanan.
Selain itu, dapur yang semula berada di lantai dua dipindahkan ke lantai satu untuk mempermudah operasional.
Tiga Dara Utama menargetkan untuk memproduksi 3.500 porsi makanan setiap harinya, yang akan didistribusikan ke sekolah, posyandu, dan fasilitas kesehatan lainnya.
Keterlibatan Ahli Gizi dan Sumber Bahan Lokal
Dalam pelaksanaannya, program ini akan diawasi langsung oleh ahli gizi dan akuntan dari BGN untuk memastikan standar gizi terpenuhi, mulai dari proses memasak hingga pendistribusian.
Menariknya, seluruh bahan baku yang digunakan dalam program MBG bersumber dari petani dan peternak lokal di Kabupaten Majalengka.
Hal ini tidak hanya mendukung keberhasilan program, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan begitu terciptalah kerja sama dengan koperasi petani dan peternak di Majalengka untuk menyuplai bahan baku seperti beras, ayam, telur, sayuran, dan bahan pendukung lainnya.
Baca Juga: Bangga! Desa Kawunghilir Diresmikan Menjadi Kampung Pancasila Oleh Pj Bupati Majalengka
Manfaat Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Majalengka tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada berbagai aspek, antara lain:
- Peningkatan prestasi akademik siswa berkat kondisi fisik yang lebih sehat.
- Dukungan ekonomi lokal, melalui penggunaan bahan baku dari petani dan peternak setempat.
- Kesadaran gizi masyarakat meningkat, terutama bagi keluarga dengan anak kecil dan ibu hamil.
Program MBG di Kabupaten Majalengka menjadi salah satu langkah strategis yang menginspirasi daerah lain untuk mengutamakan kebutuhan dasar warganya.
Dengan dukungan dari pemerintah, BGN, dan masyarakat lokal, program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan pendidikan generasi muda Majalengka.
Mari dukung program ini dan jadikan Majalengka sebagai kabupaten yang sehat, kuat, dan berdaya saing!
